Jumat, 12 Juni 2015

Pembasuhan Kaki

Pembasuhan Kaki
Ketika Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, terlintas pertanyaan, "Apakah pantas seorang guru membasuh kaki para murid?" Murid? Masak guru membasuh murid? Mungkin pertanyaan ini muncul karena kebiasaan sehari-hari, dimana sering dijumpai bahwa yang tua, yang kaya, yang berpendidikan, yang berjabatan tinggi dan yang 'wah' lainnya biasaya mendapat tempat istimewa. Lihat saja. Kalau ada acara penting, mereka yang 'wah' itu akan duduk dibangku paling depan. Banyak orang biasanya mengistimewakan orang-orang yang wah... ini dengan maksud menghormati. Ya, menghormati. Menghormati merupakan sesuatu yang baik. Orang akan merasa dihargai. Tetapi, bagaimanakah jika menghormati seseorang tersebut dikarenakan apa yang ia miliki? Monggo direnungkan.

Lalu bagaimana dengan Yesus Kristus? Yesus Kristus nampaknya ingin mendobrak pandangan masyarakat pada waktu itu. Guru adalah jabatan yang sangat dihormati . Apa yang diperintahkan guru, pasti akan dilakukan muridnya. Kedudukan guru lebih tinggi daripada murid. Melalui pembasuhan kaki yang dilakukan Tuhan Yesus nampaknya ia ingin menunjukkan bahwa yang tua, yang kaya, yang berpendidikan, yang berjabatan tinggi dan yang 'wah' lainnya tidak harus dalam kedudukan yang tinggi. Selamat menyambut Pilkada 2015.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate